BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Showing posts with label Olahraga. Show all posts
Showing posts with label Olahraga. Show all posts

Wagub Banten A Dimyati Natakusumah Tutup Kejurnas Boling Piala Soetopo Jananto 2025

Wakil Gubernur Banten A. Dimyati Natakusumah, Mengucapkan Selamat Kepada Para Pemenang Di Kejurnas Boling 2025, Dan Berterima Kasih Kepada Pesatuan Boling Indonesia (PBI) Yang Telah Menggelar Kejurnas Boling 2025 Di Provinsi Banten,


Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Persatuan Boling Indonesia (PBI) yang memilih Provinsi Banten menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Boling Piala Soetopo Jananto 2025, sehingga memberikan dampak terhadap peningkatan pengunjung di Wilayah Provinsi Banten.

"Terima kasih kepada PBI yang menyelenggarakan di daerah Provinsi Banten untuk memperebutkan Piala Soetopo," ungkap Dimyati Natakusumah saat menghadiri Penutupan Kejurnas Boling Piala Soetopo Jananto 2025 di Gelanggang Boling  Bowl.inc  Entertainment District Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 pada Senin (8/9/2025) malam.

Selanjutnya, Dimyati Natakusumah mengatakan olahraga boling tidak hanya menyehatkan badan, melainkan menjadi olahraga untuk menghilangkan penat.

"Ini olahraga yang asik, olahraga yang menyenangkan hati, apalagi di tempat wisata seperti ini," katanya.

Selain itu, Dimyati Natakusumah menuturkan olahraga boling juga mengedepankan bagaimana menyatukan dan mengkoordinasikan antara mata, tangan dan kaki.

"Jadi geraknya harus sama dan seimbang, itulah interdependensi saling ketergantungan sehingga menjadikan sebuah akselerasi dan menjadi sebuah kesatuan agar tepat sasaran," imbuhnya.

Lebih lanjut, Dimyati Natakusumah berharap dengan digelar kejurnas tersebut dapat mendorong para atlet boling khususnya di Provinsi Banten untuk meningkatkan prestasi.

"Kita berharap nanti ke depan PBI Banten menyelenggarakan bowling tingkat pelajar, tingkat universitas, dan tingkat profesional," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Dimyati Natakusumah juga menyampaikan selamat kepada atlet-atlet yang memenangkan pertandingan.

"Selamat kepada para atlet yang meraih prestasi dan untuk yang lainnya diharapkan dapat terus berlatih sehingga ke depan dapat meraih prestasi," katanya.

Sementara Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Boling Indonesia (PBI) Marsekal Madya (Marsda) TNI (Purn) Agus Muhammad Bahron mengatakan Kejuaraan Nasional Boling Piala Soetopo Jananto merupakan agenda rutin PB PBI.

"Ini merupakan agenda rutin kita dari PBI yang seharusnya memang untuk persiapan SEA Games serta ajang prestasi buat pembinaan seluruh provinsi," ujarnya.

Selanjutnya, Agus Muhammad Bahron menuturkan pihaknya saat ini tengah mempersiapkan pelatnas untuk 8 atlet Indonesia yang akan mengikuti SEA Games 2025 di Thailand.

"Jadi nanti ada 4 atlet putri dan 4 atlet putra yang sudah kita persiapkan. Nah, tanggal 11 (September, 2025) ini mereka sudah masuk pelatnas," pungkasnya.

Sebagai informasi, Kejurnas Boling Piala Soetopo Jananto tahun 2025 berlangsung dari tanggal 1 sampai dengan 8 September 2025. Kejuaraan ini diikuti 11 provinsi di Indonesia, yaitu Aceh, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Riau, Sumatra Barat, Sumatera Selatan, dan Banten.

Sedangkan, peserta berjumlah 91 orang, para peserta memperebutkan total 33 medali yang terbagi dalam 11 emas, 11 perak, dan 11 perunggu. Adapun juara umum Piala Soetopo Jananto tahun 2025 diraih oleh tim Jawa Timur. (Red).

Saksikan Laga Persita Lawan Persebaya, Gubernur Banten Andra Soni : Olahraga Ciptakan Pusat Pertumbuhan Ekonomi

Gubernur Banten Andra Soni, Menyaksikan Pertandingan Antara Persita Tangerang Melawan Pesebaya Surabaya, Di Indomilk Arena Stadium, Kabupaten Tangerang, Dalam Lanjutan BRI Super League 2025/2026, Pada Sabtu, (16/08/2025).


Gubernur Banten Andra Soni saksikan laga sepak bola profesional, Match Day BRI Super League 2025/2026 antara Persita Tangerang melawan Persebaya Surabaya di Indomilk Arena Stadium, Kabupaten Tangerang, Sabtu (16/8/2025).  Andra Soni yakin, olahraga mampu menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru. 

Andra Soni bersyukur atas berlangsungnya pertandingan tersebut. Katanya, even olahraga membawa peluang bagi pengembangan perekonomian di Provinsi Banten. Karena, setiap berlangsungnya pertandingan memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat.  "Bisa menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru," katanya.

Bersama Andra Soni, turut menonton laga Persita lawan Persebaya Bupati Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid dan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten, Ahmad Syaukani.  

Andra Soni sangat antusias menyaksikan laga Persita lawan Persebaya. Andra Soni tampak memberikan semangat saat Persita melakukan serangan ke gawang lawan. 

Mochamad Maesyal Rasyid mengatakan, kehadiran Gubernur untuk menyaksikan laga Persita dan Persebaya merupakan suntikan motivasi bagi Persita untuk berprestasi.  "Spirit bagi kemajuan olahraga di Kabupaten Tangerang," kata Moch Maesyal Rasyid. 

Match Day Persita lawan Persebaya disaksikan sekitar   tiga ribu penonton. Sampai pertandingan berakhir skor pertandingan Persita - Persebaya 0 - 1.  

Sampai pekan ini, Persita sudah menjalani dua pertandingan. Laga pertama melawan Persija Jakarta di Jakarta International Stadium. 

Sebagai informasi, pada BRI Super League 2025/2026, dua klub sepak bola profesional memilih homebase atau kandang di Provinsi Banten.  Pertama, Klub Sepak Bola Dewa United memilih homebase di Banten International Stadium, Kota Serang. Klub kedua adalah Persita Tangerang dengan homebase di Indomilk Arena Stadium Kabupaten Tangerang. (Red).


Sabet 22 Medali Emas, Kontingen Provinsi Banten Masuk Peringkat 10 Besar

 

Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten Ahmad Syaukani, Menyaksikan Penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, Dari Tribun Stadion Utama Sumatera Utara, Pada Jumat (20/9/2024). (Ist)


Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut resmi ditutup pada Jumat (20/9/2024) malam, di Stadion Utama Sumatera Utara. Kontingen Provinsi Banten berhasil menyabet 22 medali emas 24 perak dan 33 perunggu pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dengan perolehan itu, Provinsi Banten berhasil masuk peringkat 10 besar.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten Ahmad Syaukani mengatakan, Pemprov Banten sangat bersyukur atas perolehan yang membanggakan. Ini semua tidak terlepas dari kerja keras semua pihak, dari mulai atlet, pelatih dan official.

"Sehingga perolehan medali kali ini meningkat jauh dari sebelumnya,," ujarnya. 

Dengan semangat para atlet yang luar biasa itu, Syaukani optimis di PON selanjutnya, Provinsi Banten mampu meningkatkan prestasi yang lebih baik lagi, dan tentu Pemprov Banten akan mendukung itu.

"Kita giatkan lagi. Kita yakin bisa," ujarnya. 

Dikatakan Syaukani, jumlah perolehan emas Provinsi Banten sama dengan Provinsi Lampung. Hanya saja perolehan perak kita lebih banyak, sehingga lebih unggul. 

Tidak sampai di situ, pihaknya juga melakukan protes atas dianulirnya satu medali emas yang diperoleh dari Binaraga. Dan, setelah ada protes dan dipertimbangkan oleh panitia besar PON, akhirnya emas itu kembali masuk perhitungan. 

"Protes kita diterima tadi malem," ujarnya. 

Protes itu secara resmi diterima melalui Surat Panitia Besar PON XXI tahun 2024 Nomor 1493/sekr-PB. PON XXI/IX/2024 tentang Pengembalian medali emas binaraga atas nama T. Rahmat Widjaya.

"Dalam surat itu, di poin 4 menjelaskan bahwa mengembalikan pencantuman raihan 1 emas binaraga pada kelas +85kg atas nama atlet T. Rahmat Widjaya agar dicantumkan dalam peringkat perolehan medali emas Provinsi Banten," jelasnya. 

Menurut Syaukani, Pemprov Banten saat ini sedang mempersiapkan sarana dan prasarana termasuk penyiapan SDM-nya, untuk menjadi tuan rumah pada pelaksanaan PON 2032 nanti bersama Provinsi Lampung. 

"Kita masih ada waktu 8 tahun lagi," pungkasnya. (Yus/Red).

PON XXI Aceh-Sumut Sebagai Pendongkrak Ekonomi

 

Pembukaan Pekan Olahraga (PON) XXI Aceh - Sumut Tahun 2024


Oleh: Bagus Pratama

 

Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tidak hanya menjadi ajang unjuk prestasi atlet-atlet dari seluruh penjuru Indonesia, tetapi juga telah menciptakan peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi di daerah tuan rumah.  

Antusiasme masyarakat Aceh dan Sumatera Utara dalam menyambut perhelatan ini membawa dampak nyata bagi berbagai sektor, terutama pariwisata dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).  

Gelaran multi-olahraga terbesar di tanah air ini telah menjadi pendorong signifikan bagi aktivitas ekonomi lokal, menciptakan peluang besar bagi masyarakat setempat untuk meraih manfaat langsung dari penyelenggaraan event nasional ini. 

Masyarakat lokal, seperti yang diungkapkan oleh Destika Gilang, warga Banda Aceh, merasakan langsung dampak positif PON XXI. Gelaran ini membuka kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk lokal mereka, termasuk makanan khas, kerajinan tangan, dan produk budaya lainnya.  

Banyaknya tamu yang datang dari berbagai daerah, baik sebagai atlet, ofisial, maupun penonton, memberi dorongan besar bagi sektor ekonomi kreatif. Hotel, restoran, dan berbagai tempat wisata di Aceh dan Sumatera Utara juga dipenuhi pengunjung, yang pada gilirannya meningkatkan pendapatan masyarakat lokal. Bagi pelaku UMKM, ini adalah momen untuk memperluas pasar dan memperkenalkan produk mereka ke khalayak yang lebih luas. 

Tidak hanya sektor ekonomi, PON XXI juga membawa dampak positif pada pariwisata. Destika, yang berharap besar pada dampak ekonomi dari PON, melihat adanya peluang untuk mempromosikan budaya Aceh ke para tamu yang datang dari luar daerah.  

Destinasi wisata seperti Masjid Raya Baiturrahman dan Pantai Lampuuk menjadi magnet bagi para pengunjung yang datang ke Banda Aceh. Dengan begitu, masyarakat setempat dapat memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya Aceh, sekaligus meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata. Para pelaku usaha pariwisata, mulai dari pemandu wisata hingga pengrajin cinderamata, merasakan lonjakan permintaan selama perhelatan ini berlangsung. 

Selain itu, antusiasme masyarakat juga tercermin dalam keterlibatan mereka dalam mendukung kesuksesan penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut. Warga asal Pematangsiantar, Torus, yang mengikuti langsung rangkaian acara di Sumatera Utara, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam memastikan jalannya acara tetap kondusif dan tertib.  

Panitia penyelenggara, bekerja sama dengan pihak keamanan, berhasil menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi para peserta dan pengunjung. Stabilitas dan ketertiban selama event ini berlangsung memberikan rasa aman bagi wisatawan dan pelaku usaha untuk tetap beraktivitas, serta memastikan roda ekonomi terus berputar. 

Lebih jauh, PON XXI Aceh-Sumut tidak hanya menghadirkan kompetisi olahraga, tetapi juga menjadi ajang budaya yang memperkenalkan kekayaan tradisi lokal kepada pengunjung dari berbagai daerah.  

Salah satu warga asal Jakarta yang bekerja di Banda Aceh, Deny Boy menilai bahwa gelaran ini memadukan unsur olahraga dan budaya, menciptakan pengalaman yang unik bagi para tamu.  

Selain menyaksikan kompetisi olahraga, para pengunjung juga disuguhkan pertunjukan seni dan budaya Aceh, seperti tari Saman dan rapai, yang mampu memikat hati para wisatawan. Melalui perhelatan budaya ini, Aceh berkesempatan memperkenalkan warisan budayanya tidak hanya ke seluruh Indonesia, tetapi juga ke dunia internasional. 

Deny juga menilai bahwa PON XXI Aceh-Sumut memberikan kesempatan besar bagi pelaku UMKM dan sektor pariwisata untuk berkembang. Pelaku usaha di Banda Aceh, Medan, dan daerah-daerah lain yang menjadi tuan rumah berbagai cabang olahraga, merasakan peningkatan signifikan dalam transaksi harian mereka.  

Perhelatan ini memberikan dampak ekonomi langsung yang signifikan, terutama di sektor pariwisata, kuliner, dan perhotelan. Selain itu, kemeriahan ajang ini juga mendorong masyarakat untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi lokal, baik melalui partisipasi sebagai pengrajin, penyedia jasa, maupun pelaku usaha di sektor kreatif lainnya. 

Penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut telah memberikan stimulus ekonomi yang kuat, khususnya bagi pelaku usaha mikro dan kecil. UMKM, yang menjadi tulang punggung perekonomian lokal, mendapatkan ruang lebih luas untuk mempromosikan produk mereka ke pasar yang lebih besar.  

Ajang multi-olahraga nasional ini juga memperkuat konektivitas antara daerah tuan rumah dengan daerah-daerah lain di Indonesia, yang pada akhirnya meningkatkan volume perdagangan dan transaksi antarwilayah.  

Dalam konteks ini, PON XXI tidak hanya menggerakkan ekonomi lokal selama event berlangsung, tetapi juga menciptakan peluang jangka panjang bagi pengembangan ekonomi di Aceh dan Sumatera Utara.

Dukungan yang kuat dari berbagai pihak, baik pemerintah daerah, panitia penyelenggara, hingga masyarakat lokal, menjadi faktor kunci dalam menciptakan suasana yang kondusif untuk mendukung kesuksesan PON XXI.  

Kerja sama ini memperlihatkan bagaimana masyarakat Aceh dan Sumatera Utara bersatu dalam semangat kebersamaan untuk menyukseskan perhelatan olahraga nasional terbesar di Indonesia. 

Antusiasme masyarakat tidak hanya tampak dalam dukungan mereka di lapangan pertandingan, tetapi juga dalam partisipasi mereka di sektor-sektor ekonomi yang terkait dengan penyelenggaraan PON.

Keberhasilan PON XXI Aceh-Sumut dalam meningkatkan ekonomi lokal menjadi contoh nyata bagaimana sebuah event olahraga dapat memberikan dampak yang luas bagi masyarakat. Dari aspek ekonomi kreatif hingga pariwisata, PON 2024 membawa angin segar bagi para pelaku usaha dan masyarakat yang terlibat.  

Antusiasme yang tinggi dari masyarakat, ditambah dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, telah menjadikan PON XXI lebih dari sekadar ajang kompetisi olahraga. Ajang ini menjadi momentum penting bagi pengembangan ekonomi, promosi budaya, dan penguatan kebersamaan di antara masyarakat Aceh dan Sumatera Utara. 

Dengan berjalannya PON XXI, dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat Aceh dan Sumatera Utara diharapkan dapat terus berlanjut. Para pelaku usaha lokal mendapatkan keuntungan langsung dari perhelatan ini, sementara sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mengalami peningkatan yang signifikan.  

PON XXI Aceh-Sumut telah membuktikan bahwa olahraga tidak hanya mampu mempersatukan bangsa, tetapi juga dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Ajang multi-olahraga nasional ini membuka peluang besar bagi masyarakat lokal untuk memajukan perekonomian mereka melalui kreativitas, inovasi, dan semangat kebersamaan.

 

*) Analis Ekonomi Makro - Lembaga Riset Ekonomi Nusantara

Grup 1 Kopassus kembali torehkan prestasi Juara Umum Danjen Kopassus Shooting Championship 2024

 Prajurit Grup 1 Kopassus Yang Tergabung Dalam Baladika Shooting Club (BSC), mengikuti ajang Bergengsi Tahunan Dalam Rangka Memperingatu HUT ke 72 Kopassus Yang Diselenggarakan Oleh Grup 2 Kopassus di Solo.

Solo-Prajurit Grup 1 Kopassus kembali torehkan prestasi Juara Umum Danjen Kopassus Shooting Championship 2024 yang diselenggaran oleh Grup 2 Kopassus pada tanggal 25 s.d 26 Mei 2024.

Sebanyak 11 orang Prajurit Grup 1 Kopassus yang tergabung dalam Baladika Shooting Club (BSC) mengikuti ajang bergengsi tahunan dalam rangka memperingatu HUT ke 72 Kopassus yang diselenggarakan oleh Grup 2 Kopassus di Solo.

Kegiatan ini diikuti oleh 751 orang peserta dan 120 tim untuk merebutkan beberapa kecabangan baik senapan maupun pistol.

Dalam lomba yang berlangsung selama 2 hari itu, Grup 1 Kopassus berhasil meraih juara sbb:

Juara 1 Open Beregu jarak 300 M (Serka Wahyu dan Praka Mabruazi)

Juara 3 Standar Perorangan 300 M (Praka Maburozi) 

Juara 2 Standar Beregu 300 M (Serka Suranto dan Praka Geren)

Juara 1 100 M Open Plat Perorangan  (Praka Mabruazi)

Juara 1 100 M Plat Standart Perorangan (Serka Wahyu)

Juara 2 100 M Plat Standar Beregu (Serka Suranto dan Praka Mabruazi)

Juara 1 Obstacle Tactical 100 M open (Serka Wahyu)

Juara 1 Obstacle Tactical 100 M standart (Praka Geren)

Juara 3 Obstacle Tactical 100 M

(Praka Mabruazi)

Juara 1 Tactical 100 M Open Team

(Serka Wahyu dan Praka Mabruazi)

Dengan hasil di atas Grup 1 Kopassus meraih Juara Umum Perorangan Senapan dan Juara Umum Tim Senapan. Sebelumnya Grup 1 Kopssus juga meraih Juara Umum menembak beregu Pistol pada Apel Dansat se Kopassus. (Ibs/Red)