BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Slider

pemerintahan

Second Slider

pemerintahan

BERITA BARU

pemerintahan/block-5

BERITA PILIHAN

pemerintahan/block-3

NEW UPDATE

pemerintahan/block-3

Latest Articles

Gubernur Andra Soni Tinjau Wawancara Lima Kandidat Calon Sekda Banten

Gubernur Banten Andra Soni, Meninjau Tahapan Wawancara Kelima Kandidat Calon Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Kamis (05/06/2025).

Gubernur Banten Andra Soni meninjau tahapan wawancara dari kelima kandidat calon Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Kamis (5/6/2025).

"Tadi kita melihat kegiatan wawancara dari suksesor, ada lima suksesor (calon Sekda, red) yang ikut," ungkap Andra Soni.

Selanjutnya, Andra Soni berpesan kepada lima suksesor tersebut dapat mengikuti tahapan wawancara dengan sebaik-baiknya. "Saya sampaikan semoga mereka bisa mengikuti tahapan-tahapan dengan baik dan hasil akhirnya akan disampaikan oleh pansel (panitia seleksi)," katanya.

Andra Soni juga berharap kepada pansel untuk segera dapat memberikan hasil penilaian yang dilakukan kepada 5 suksesor tersebut.

"Segera mungkin, karena saya tinggal meneruskan ke Pak Presiden melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri)," imbuhnya.

Sementara, Kepala Sekretariat Pansel Sekda Banten, EA Deni Hermawan menyampaikan, dalam tahapan tersebut, kelima kandidat calon Sekda diwawancarai  pansel secara masing - masing. "Jadi kandidat suksesor ini masuk ke ruangan wawancara sendiri, masing-masing tentatif waktu yang dibutuhkan," ujarnya.

Dikatakan, dalam pelaksanaan wawancara dilakukan secara daring atau online. Sehingga seluruh pansel tidak bertatap muka dengan kelima kandidat calon Sekda.

"Semua pansel tidak tatap muka, tetapi melalui zoom. Karena memang kami menghargai agenda pansel," katanya.

Deni  menyampaikan proses wawancara dari kelima calon Sekda Provinsi Banten akan selesai pada hari ini (Kamis - red) dan kemudian pansel akan melakukan pleno untuk menetapkan tiga besar.

"Kemudian diserahkan kepada Gubernur. Nanti Gubernur mengusulkan untuk ditetapkan kepada Presiden melalui Mendagri," imbuhnya.

Deni juga menuturkan, pihaknya tengah memastikan kesiapan para pansel untuk segera melakukan pleno. Dan diharapkan dapat terlaksana di pada hari Kamis (5/6).

"Kalau memungkinkan hari ya hari ini, ada lima orang pansel terdiri dari dua orang dari BKN, satu orang dari Menpan RB, kemudian akademisi dari Universitas Indonesia dan Untirta," pungkasnya.

Sebagai informasi, kelima kandidat calon Sekda Provinsi Banten tersebut adalah Kepala BKD Provinsi Banten Nana Supiana, Sekretaris Dewan Perwakiln Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten Deden Apriandhi H, Asisten Bidang Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan

Rakyat Provinsi Banten Komarudin, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten Rina Dewiyanti dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten Siti Ma’ani Nina. (Yus/Red).

Polda Banten Sembelih 137 Hewan Qurban pada Idul Adha 1446 H

Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, Hadiri Prosesi Pemotongan Hewan Kurban, Di Lapangan Tembak Polda Banten, Jum'at (06/06/2025).


Serang – Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, menyerahkan sekaligus menghadiri prosesi pemotongan hewan kurban, kegiatan ini berlangsung di Lapangan Tembak Polda Banten pada Jumat (6/6).

Dalam kesempatannya Kapolda Banten mengatakan Idul Adha merupakan momentum untuk menanamkan nilai-nilai pengorbanan dan keikhlasan serta pengabdian personel untuk mewujudkan Polri yang presisi. “Idul Adha merupakan momentum untuk menanamkan nilai-nilai pengorbanan dan keikhlasan serta pengabdian personel untuk mewujudkan Polri yang presisi, Alhamdulillah tahun ini kita laksanakan pemotongan hewan qurban sebanyak 137 ekor hewan qurban yang terdiri dari 107 ekor sapi, 1 ekor kerbau, 27 domba, dan 2 ekor kambing masing-masing dan langsung disalurkan kepada pondok pesantren, dan masyarakat sekitar Polda Banten,” kata Kapolda.

Suyudi menjelaskan terjadi peningkatan jumlah hewan qurban di Polda Banten. “Polda Banten mengalami peningkatan sekitar 52 ekor dibandingkan dengan tahun lalu, total untuk tahun ini 137 ekor dan nantinya akan diserahkan kepada masyarakat dan personel Polda Banten,” jelas Suyudi.

Diakhir Kapolda Banten mengucapkan selamat hari raya Idul Adha 1446 H. "Saya mengajak kita semua untuk saling memaafkan dan saling peduli dengan membantu sesama. Jika kita mendalami makna hari ini, maka kita dapat memperdalam ketakwaan yang bermanfaat bagi kita semua. Semoga pembagian hewan kurban ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H, semoga kita semua diberkahi dan dilimpahi rahmat oleh Allah SWT," tutupnya (Bidhumas). (Yus/Red)

Pengembangan dan Pengelolaan PLTS di Provinsi Banten

Kegiatan Institute for Essential Services Reform (IESR), di Hotel Horison Ultima Ratu, Kota Serang, Selasa (27/5/2025).

SERANG - Transisi energi nasional adalah langkah krusial bagi Indonesia. Ini bukan hanya tentang mitigasi dampak krisis iklim dan pencapaian target Nationally Determined Contribution (NDC), tetapi juga tentang mewujudkan ambisi pembangunan ekonomi rendah karbon yang akan menopang lintasan industrialisasi Indonesia ke depan.

Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia dalam berbagai persetujuan internasional, termasuk Paris Agreement tahun 2015, untuk menahan kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat Celsius melalui pengurangan emisi gas rumah kaca secara signifikan.

Plt Kepala DESDM Provinsi Banten Ari James Faraddy mengatakan, komitmen terhadap penggunaan energi terbarukan juga telah tercantum dalam Kebijakan Energi Nasional (KEN) melalui Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014, yang kemudian dijabarkan dalam Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), dengan target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen di tahun 2025 dan 31 persen di tahun 2050. 

Di mana pada saat ini sedang dalam proses revisi untuk mengakomodir berbagai varian dari jenis energy baru, antara lain hydrogen dan nuklir.

"Sejalan dengan agenda nasional, Provinsi Banten juga berkomitmen kuat terhadap transisi energi ini. Hal ini terwujud dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2022 mengenai Rencana Umum Energi Daerah (RUED) 2022-2050 yang telah kita susun," kata Ari pada acara Institute for Essential Services Reform (IESR), di Hotel Horison Ultima Ratu, Kota Serang, Selasa (27/5/2025).

Dikatakan Ari, Provinsi Banten dianugerahi potensi energi terbarukan yang sangat signifikan. Kajian Indonesia Solar Energy Outlook (ISEO) 2023 yang dilakukan IESR menyebutkan bahwa potensi energi surya di Banten diperkirakan mencapai 38,87 GWp.

"Selain itu, kita juga memiliki potensi mini-hidro sebesar 24,4 MW, angin sebesar 206,6 MW, dan biomassa sebesar 336,6 MW. Dari hasil kajian tersebut, diketahui bahwa potensi energi terbarukan di Banten masih didominasi oleh energi yang berasal dari matahari," katanya.

Ari menyebut, data terbaru per Januari 2025 menunjukkan di wilayah kerja PLN UID Banten, tercatat sebanyak 3.470 pelanggan PLTS Atap dengan kapasitas terpasang sebesar 34.523 kWp.

"Ini adalah angka yang patut kita apresiasi," ucapnya.

Adapun komposisi pelanggan ini,.sebanyak 63 persen adalah pelanggan rumah tangga atau 2.186 pelanggan, dengan kapasitas 3,98 MWp. Sebanyak 35,19 persen atau 1.221 merupakan pelanggan Bisnis, kapasitas 7,30 MWp.

"Yang sangat menarik dan menjadi fokus utama kita, hampir 1 persem atau tepatnya 0,95 persen adalah pelanggan Industri. Dengan 33 pelanggan yang menyumbang kapasitas sebesar 22.870 kWp atau 22,87 MWp," ungkap Ari. 

"Ini menunjukkan bahwa meskipun jumlah pelanggannya tidak sebanyak rumah tangga, sektor industri merupakan kontributor kapasitas terpasang PLTS Atap yang sangat besar. Dan sisanya, sebanyak 0,66 atau 23 pelanggan sosial dengan  kapasitas 0,18 MWp," sambungnya.

Ke depan, lanjut Ari, Banten memiliki agenda yang ambisius dalam pengembangan energi terbarukan. Berdasarkan RUPTL 2021-2030 untuk sistem Jawa-Bali, beberapa proyek energi terbarukan telah direncanakan di Banten.

Sebagai bagian dari komitmen ini, Dinas ESDM Provinsi Banten sendiri telah menyusun rencana pembangunan PLTS Atap On-Grid di beberapa lokasi strategis setelah efisiensi anggaran.

Rencana ini mencakup total kapasitas 275 kWp yang akan dipasang di 11 lokasi, yaitu di tujuh gedung Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Banten di KP3B, Kota Serang (DPMPTSP, Dishub, Dinkes, BPKAD, BKD, Diskominfo, dan SKPD Terpadu), masing-masing dengan kapasitas 25 kWp.

Dua Gedung SMKN di Kabupaten Serang (SMKN 1 Ciruas dan SMKN 1 Cikande), masing-masing 25 kWp. Satu Gedung SMKN di Kabupaten Pandeglang (SMKN 2 Kab. Pandeglang) dengan 25 kWp. Serta Satu Gedung SMKN di Kabupaten Lebak (SMKN 1 Bayah) dengan 25 kWp. 

"Proyek-proyek ini menunjukkan inisiatif pemerintah daerah untuk menjadi contoh dalam pemanfaatan energi surya di lingkungan fasilitas publik," tuturnya.

Selain itu, menurut Ari, proyek surya lainnya yang direncanakan meliputi PLTS Jawa-Bali (Kuota) Tersebar dengan berbagai kapasitas dan target Commercial Operations Dates (COD), mulai dari 10 MW pada tahun 2023 (tahap evaluasi oleh PLN) hingga 50 MW pada tahun 2025 (tahap kajian oleh UIP).

"Salah satu proyek signifikan adalah PLTS Pulau Panjang (1,02 MW) sebagai bagian dari program dedieselisasi, yang sebetulnya telah direncanakan COD tahun 2023," ujarnya.

Ari menambahkan, perkembangan proyek PLTS Off Grid Pulo Panjang ini melibatkan penyampaian KKP dan evaluasi Pusenlis, dan merupakan program pusat yang masih menunggu penandatanganan Letter of Intent (LOI) serta persetujuan harga dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Kapasitas terencana untuk PLTS Off Grid Pulo Panjang adalah 1.124 kWp dengan kapasitas baterai 3.127 kWh," pungkasnya. (adv)

Optimalkan Potensi Desa, Wagub Banten A Dimyati Natakusumah Dorong Kolaborasi BPD Dan Kepala Desa

Wakil Gubernur Banten A. Dimyati Natakusumah, Menghadiri Pelantikan Dan Pengukuhan Persatuan Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABDSI) Kabupaten Tangerang Tahun 2025-2031.

TANGERANG - Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah mengatakan, pemerintah fokus memperkuat desa. Dirinya mendorong Badan Permusyawaratan Desa (BPD) memperkuat kolaborasi dengan Kepala Desa dalam mengoptimalkan potensi sumber daya yang dimiliki.

Hal itu diungkapkan Dimyati usai menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABDSI) Kabupaten Tangerang 2025 - 2031 di Gedung Serba Guna Kabupaten Tangerang, Jl H Somawinata No. 1, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang,  Senin (2/6/2025).

Menurut Dimyati, saat ini pemerintah fokus memperkuat desa. Berbagai program pembangunan di desa terus digencarkan, baik dari pusat, provinsi, maupun kabupaten. 

“Maka kita sekarang terus dorong berbagai program pembangunan supaya desa itu kuat, infrastrukturnya bagus, masyarakatnya makmur, dan sejahtera,” kata Dimyati.

BPD dan kepala desa, lanjutnya, harus didorong supaya bisa meningkatkan kapasitasnya dalam memajukan level desa. Sehingga bisa mengoptimalkan sumber daya yang ada dan masyarakat mendapatkan dampaknya.

Masih menurut Dimyati, hal itu akan terwujud manakala terjadi kolaborasi yang kuat antar keduanya. Apalagi Presiden Prabowo Subianto saat ini memberikan perhatian besar kepada desa dengan membentuk Koperasi Merah Putih.

“Itu tujuannya semata untuk meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat desa. Sebab jika seluruh desa sudah maju, maka bangsa Indonesia ini akan makmur,” pungkasnya.

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid berharap, keberadaan PABDSI Kabupaten Tangerang ini dapat memperkuat pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Tangerang. Dirinya juga berkomitmen akan terus memperhatikan kesejahteraan desa.

“Yang terpenting komitmen antara BPD dengan kepala desa dan perangkatnya terus terjalin dengan baik dalam menjalankan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya. 

(Adv)

Gubernur Banten Andra Soni: Survei Jadi Evaluasi, Fokus Utama Tetap pada Pelayanan Masyarakat

Gubernur Banten Andra Soni, Memberikan Sambutan Saat Peresmian Gedung Yayasan Bunayya Qurroa'aini. (Ist),


Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa fokus utama pemerintahannya adalah memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik, terlepas dari hasil survei tingkat kepuasan 100 hari kerja yang dirilis oleh lembaga Indikator Politik Indonesia. Ia menilai survei sebagai instrumen ilmiah yang penting, namun bukan satu-satunya tolak ukur keberhasilan pemerintahan.

“Survei merupakan metodologi penelitian yang penting untuk kita pahami bersama. Bagi saya, ini adalah produk ilmiah yang bisa dijadikan alat evaluasi. Tapi yang paling utama, bagaimana pelayanan kepada masyarakat bisa terlaksana dengan baik,” ujar Andra usai meresmikan Gedung Yayasan Bunayya Qurroa’aini di Perumahan Bumi Agung 1, Kelurahan Unyur, Kota Serang, Minggu (1/6/2025).

Andra menjelaskan bahwa sejak hari pertama memimpin, dirinya berkomitmen menjalankan pemerintahan yang berpihak kepada kepentingan masyarakat. Ia mencontohkan percepatan pengoperasian dua rumah sakit yang selama ini terbengkalai sebagai bentuk nyata pelayanan langsung kepada warga.

“Kami mendorong percepatan operasional dua rumah sakit milik provinsi yang sebelumnya belum dimanfaatkan. Salah satunya sudah berdiri tiga tahun, tapi belum melayani masyarakat. Ini kami kebut agar masyarakat segera merasakan manfaatnya,” jelasnya.

Selain sektor kesehatan, Gubernur juga menyoroti pentingnya efisiensi anggaran untuk mendukung program pembangunan yang berdampak langsung, seperti peningkatan infrastruktur desa melalui program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra).

“Efisiensi anggaran yang kami lakukan bukan untuk penghematan semata, tapi agar bisa dialihkan ke program-program prioritas yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Salah satunya adalah pembangunan jalan desa. Meski belum terealisasi dalam 100 hari ini karena proses penganggaran, kebijakan dan perencanaan sudah kami siapkan,” katanya.

Gubernur Andra juga menyampaikan bahwa program sekolah gratis untuk siswa SMA dan SMK swasta di Provinsi Banten sudah dirancang dan akan diluncurkan, meskipun implementasinya belum sempat masuk dalam evaluasi 100 hari.

“Sekolah gratis untuk SMA dan SMK swasta sedang kami siapkan dan akan segera dilaksanakan. Jadi wajar kalau dalam survei belum bisa terlihat dampaknya, karena memang belum berjalan penuh,” ungkapnya.

Ia pun mengajak semua pihak untuk tidak sekadar menilai kepala daerah dari perbandingan angka survei, melainkan dari upaya konkret yang dilakukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

“Setiap daerah punya tantangan berbeda. Tidak bisa dibandingkan langsung. Seperti di Yogyakarta, misalnya, Gubernurnya tidak dipilih lewat pilkada, tetapi berdasarkan keistimewaan undang-undang. Sedangkan di Banten, kami dipilih langsung oleh rakyat, tentu dinamikanya berbeda,” jelas Andra.

Menutup pernyataannya, Gubernur Andra Soni menegaskan bahwa arah pembangunan di Banten sudah bergerak sesuai rencana. Anggaran pergeseran dan perubahan pun disusun untuk menjawab berbagai kebutuhan, termasuk memastikan kelangsungan pelayanan publik.

“Pembangunan Banten akan terus berjalan. Yang penting adalah memastikan masyarakat merasakan dampaknya secara langsung. Itu tujuan utama kami: pelayanan publik yang nyata dan merata,” tandasnya. (Ibs/Red).

Wagub Banten A Dimyati Natakusumah Buka Open Turnamen Catur Piala Piala Ketua Pemuda Pancasila Banten

Ratusan Peserta Kategori Non Master Dan Kategori Master, Mengikuti Turnamen Catur Master Dan Non Master, Dalam Rangka Memperingati Hari Lahir Pancasila.


Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah mengatakan, dalam permainan catur mengajarkan untuk menentukan langkah awal bergerak guna mencapai tujuan. Hal itu harus dipikirkan dan dimatangkan dengan baik agar dapat melanjutkan langkah-langkah selanjutnya.

Demikian disampaikan Dimyati saat membuka  Open Turnamen Catur Master dan Non Master Piala Ketua Pemuda Pancasila Banten dalam rangka Memperingati Hari Lahir Pancasila di Sekretariat Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Banten, Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, Minggu (1/6/2025).

“Pada permainan catur filosofinya, langkah awal itu sangat menentukan. Kalau salah langkah itu harus siap-siap rugi dan gagal di langkah selanjutnya,” ungkap Dimyati.

Selain itu, kata Dimyati, permainan catur juga mengajarkan untuk saling menjaga satu sama yang lain serta mengedepankan kekompakan dan kebersamaan untuk mencapai tujuan bersama, yaitu kemenangan. 

“Catur itu bagaimana memiliki langkah yang bagus dengan strategis, memiliki kesabaran, kekompakan, persatuan dan kebersamaan serta saling asah asih asuh, itu filosofinya,” katanya.

“Dalam permainan catur memerlukan perencanaan, kesabaran dan menghormati setiap prosesnya,” katanya.

Pada kesempatan itu, Dimyati juga mengapresiasi open turnamen catur yang diikuti  ratusan peserta baik non master maupun kategori master.

“Dengan kegiatan ini kita bisa bersilaturahmi dan permainan catur sebenarnya bisa dimainkan kapanpun dan dimana saja serta dengan siapa saja,” imbuhnya.

Sementara, Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Banten Johan Arifin Muba mengatakan, dalam kegiatan tersebut diikuti 250 peserta non master dan 50 peserta master. Kegiatan tersebut diharapkan  menjadi wadah  mempererat tali silaturahmi. (Yus/Red).

Rapat Paripurna Pandangan Fraksi atas Raperda Penyertaan Modal Banten dan Raperda RPJMD 2025 - 2029, Wagub Banten A Dimyati Natakusumah: DPRD Provinsi Banten Pada Prinsip Setuju ke Pansus

Wakil Gubernur Banten A. Dimyati Natakusuah, Terkait Raperda Penyertaan Modal Dan Raperda RPJMD Provinsi Banten Tahun 2025-2029, Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Banten Menyetujui Dengan Syarat Di Bahas Lebih Lanjut Di Pansus.


Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah mengatakan, dirinya telah membaca pandangan fraksi-fraksi DPRD Provinsi Banten terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Usulan Gubernur Penambahan Penyertaan Modal ke Dalam Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk dan Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten Tahun 2025–2029. Fraksi-fraksi DPRD Provinsi Banten prinsipnya menyetujui dengan syarat untuk dibahas lebih lanjut di panitia khusus (pansus).

Hal itu diungkap Dimyati usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Banten tentang Pandangan Umum Fraksi - fraksi Terhadap Dua Raperda Usulan Gubernur di Gedung DPRD Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu (28/5/2025). Rapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Budi Prajogo.

“Pandangan fraksi tidak dibacakan secara langsung tapi poin - poinnya saya sudah baca. Pada prinsip mereka setuju tapi dengan akuntabilitas, efisiensi, efektivitas, profesional, dan harus untung,” ucap Dimyati kepada wartawan.

“Harus untung dan tidak rugi lagi,” tambahnya.

Dikatakan, penambahan penyertaan modal ke Bank Banten dalam bentuk inbreng dalam bentuk aset yang disetarakan dengan uang. Nilai aset di beberapa lokasi yang diserahkan sebagai penyertaan modal itu mencapai Rp139 miliar. “Itu sudah melalui appraisal, sudah dihitung,” ucap Dimyati.

“Mudah - mudahan ke depan, Bank Banten lebih memenuhi syarat lagi,” tambahnya.

Terkait dengan Kelompok Usaha Bank (KUB) Bank Banten dengan Bank Jatim, Dimyati menjelaskan, telah terjadi pembicaraan antara Gubernur Banten dengan Gubernur Jatim, antara Pemprov Banten dengan pemprov Jatim, dan antara Bank Banten dengan bank Jatim.

“Green light, ada kabar bagus. Mudah - mudahan bisa segera KUB. Dari 14 tahapan sekarang sudah sampai 10. Tinggal empat lagi,” ungkapnya.

Terhadap Raperda RPJMD 2025 - 2029, Dimyati menjelaskan, disusun dari musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) dan pertemuan dengan stakeholder. “Sudah diramu sedemikian rupa sesuai dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur. Mengakomodir semua keinginan kabupaten/ kota, kecamatan, termasuk desa dan kelurahan,” jelasnya. 

“Itu kan ditarik dari bawah ke atas dan juga disesuaikan dengan RPJM Pusat. Supaya apa cita - cita Bapak Prabowo itu bisa kita implementasikan di Provinsi Banten,” pungkas Dimyati. (Tri/Red).